Children are gifts from the Lord, their Creator. Parents, who have been granted these gifts, are the first and foremost educators, who must be responsible to educate their children to grow and develop holistically towards Him, the Owner of their lives.
ABLC has the vision to be the partner for every parent to grow and develop their children’s lives holistically at the earliest opportunity through the 9 (nine) learning windows.
Educators at ABLC have God’s calling to serve every child with love and commitment; ABLC educators also have the required academic qualifications and competencies in early childhood education.
Apart from professional educators, ABLC also provides an enjoyable learning environment, and relevant as well as up-to-date Bible-based curricula and assessments.
We are fully committed to working hand-in-hand with parents to educating your beloved children so that they become children who are “Bright at School, Bright in Real Life”
Murid-murid ABLC memiliki rasa percaya diri karena memahami diri mereka adalah ciptaan Tuhan yang unik dan berharga. Oleh karena itu mereka mampu menghargai diri sendiri dan orang lain serta bisa mengutarakan pendapat secara jujur, tegas, dan tepat (1 Timotius 4:12).
Bright bukan hanya berarti cerdas, namun yang terpenting menjadi anak-anak terang, seperti Tuhan Yesus, yang adalah Terang Dunia (Yohanes 1:12, Matius 5:16).
Murid-murid ABLC dibimbing untuk belajar “bagaimana belajar” dengan membukakan 9 jendela belajar mereka sehingga memiliki semangat belajar seumur hidup yang suka dan mampu belajar secara mandiri (Amsal 23:12).
Murid-murid ABLC memiliki karakter Kristus yang tampak dalam kehidupan sehari-hari. Mereka mampu menunjukkan kasih dan kepedulian terhadap sesama (Filipi 2:1-11).
Anak mengenal siapa pencipta dan Tuhannya, anak belajar membangun hubungan pribadi dengan Tuhan serta membuka potensi kecerdasan spiritual.
Anak mengenal nilai-nilai luhur kehidupan dan menjadikan bagian dari kehidupannya, serta membuka potensi kecerdasan sosial.
Anak mengenali perasaannya dan mampu menguasai diri, serta membuka potensi kecerdasan emosi.
Anak mengalami pertumbuhan kematangan motorik kasar dan motorik halus secara optimal sesuai masa pertumbuhannya, serta membuka potensi kecerdasan kinestetis.
Aanak mengenal konsep matematika dan mengalami pertumbuhan dalam berpikir secara logis, serta membuka potensi kecerdasan matematika-logika.
Anak mengalami pertumbuhan kemampuan berbahasa dalam rangka berkomunikasi dan membangun relasi, serta membuka potensi kecerdasan berbahasa.
Anak diberi kesempatan untuk menggali keingintahuannya, yang akan menunjang keberhasilan belajar.
Anak mendapat kesempatan untuk mengembangkan kreativitas melalui bermain dan belajar, termasuk di dalamnya bereksplorasi dan mencipta, serta membuka kecerdasan kreativitas.
Anak mengembangkan kepekaan terhadap nada dan irama, serta membuka potensi kecerdasan musik.
Become an excellent partner for all parents who wish to open widely their kids’ learning windows at the earliest opportunity.
We are committed to preparing digital generation to be outstanding global contributors with Godly character.