1. Membuka Jendela Belajar Bahasa
Selama proses memasak, tentunya kita akan mengucapkan nama bahan makanan, serta instruksi masak, seperti “taburkan garam di telur ya.” Pada kesempatan ini, anak dapat menyerap banyak kosa kata baru yang akan meningkatkan kemampuan bahasanya.
2. Membuka Jendela Belajar Fisik
Aktivitas mengaduk, menuang, atau memotong menjadi cara yang menyenangkan bagi anak untuk meningkatkan kekuatan serta kemampuan motoriknya. Keterampilan ini sangat dibutuhkan untuk mengembangkan keterampilan akademik, seperti menulis, menggunting, dan mewarna.
3. Membuka Jendela Belajar Matematika dan Logika
Kegiatan masak juga dapat meningkatkan kemampuan matematika dasar anak. Selama kegiatan ini, anak akan belajar mengenal berbagai macam ukuran, seperti satu sendok makan, dua sendok teh, atau satu cup. Selain itu, proses memasak memfasilitasi anak untuk mengamati proses sains, seperti larutnya gula gula dalam air.
4. Membuka Jendela Belajar Sosio-Emosional
Melakukan kegiatan bersama, seperti memasak dapat meningkatkan interaksi dan kedekatan anak – orang tua. Selain itu, melibatkan anak dalam proses memasak akan meningkatkan kepercayaan dirinya serta kemampuan mengikuti instruksi. Hal ini akan berdampak pada emosi positif diri anak.